Lintasan Ujian Praktik SIM C Angka 8 Diubah Menjadi Huruf S.

0

Ujian Praktik SIM C
Foto : NTMC Polri

Buletyn, Jakarta
- Korps Lalu Lintas (Korlantas) mengubah skema ujian praktik pembuatan Surat Ujin Mengemudi (SIM) C. Salah satunya lintasan angka 8 menjadi huruf S.


Dikutip dari NTMC Polri, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan materi ujian praktik SIM C terbaru ini akan diterapkan dan disesuaikan di seluruh jajaran Polres Wilayah.


"Nanti hari Senin kita harapkan dua hari ini masing-masing jajaran sampai ke tingkat Polres bisa menerapkan ujian seperti yang kita lihat pada sore hari ini ya. Jadi teman-teman yang di daerah, teman-teman yang di wilayah bisa melihat langsung di Polres masing-masing apakah sudah tersedia layout yang seperti ini,” terangnya saat mengecek lintasan ujian praktik SIM C yang baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta, Jumat 4 agustus 2023.


Firman memaparkan, setidaknya ada 5 materi dalam ujian praktik SIM C dalam satu lintasan berbentuk huruf 'S' yang baru ini. Materi telah dikemas sedemikian rupa untuk merepresentasikan lintasan layaknya jalan raya.


“Perlu saya sampaikan dalam 1 kali tes ini ada 5 uji yang kita laksanakan. Pertama berjalan di jalan yang lurus, yang kedua bermanuver untuk u-turn, atau balik arah, kemudian gerakan letter S, dan kemudian bereaksi untuk buang ke kiri dan ke kanan. Artinya kalau sebelumnya kita ini hanya menguji per item sepotong-potong, ini kita rangkai sedemikian rupa seperti masyarakat kalau berjalan di jalan raya,” jelasnya.


Lebih lanjut, Kakorlantas menjelaskan pada materi kelima dalam ujian praktik SIM C ada ketentuan dimana pemohon tidak boleh terjatuh pada lintasan menanjak.


“Nah nanti masukkan dari wilayah (materi uji ke-5) bukan dipersulit, tapi ketika saat lurus, ada drempel, ya jangan jatuh, atau ada tanjakan dikit tapi tetep lurus ada juga sesinya seperti itu,” jelasnya.


“Nah tambahan-tambahan seperti ini saya akan berikan kepada wilayah supaya sesuai dengan karakteristik wilayahnya masing-masing, karena kita tau daerah ada yang datar saja, ada yang seperti itu, prinsipnya 5 ini harus mencukupi,” tambahnya.


Saat ditanya tentang ketentuan kaki tidak boleh menginjak aspal dalam ujian praktik SIM C, Firman menegaskan ketentuan tersebut tetap diberlakukan, untuk itu perlu keterampilan agar masyarakat dapat melewati lintasan.


"Iya (tetap berlaku). Itulah terampil, makannya saya katakan tadi kuasai motor yang mau dipakai, rem," tutupnya.



dk


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)