Foto/Ilustrasi : unsplash.com
Buletyn, Jakarta - Beberapa jam setelah terjadinya serangan Hamas pada 7 Oktober, Amerika Serikat langsung merespon dengan mengerahkan kapal perang dan pesawat tempurnya guna memastikan dukungan kepada Israel jika sewaktu-waktu diperlukan.
Hingga kini bantuan AS kepada israel kian banyak. Salah satu kapal induk AS sudah berada di kawasan Mediterania timur dan siap diperbantukan kepada pasukan Israel. Bantuan kapal induk kedua kini juga tengah perjalanan menuju kesana.
Dilansir detikINET dari Associated Press (19/10/2023) sejumlah pesawat tempur juga telah dikirim ke pangkalan militer AS di Timur Tengah. Selain memberikan bantuan persenjataan, pasukan operasi khusus Amerika membantu pasukan militer Israel dalam perencanaan dan intelejen.
Amerika Serikat dikenal sebagai pendukung penuh Israel. Hingga kini diketahui beberapa bantuan yang telah dikerahkan Amerika untuk Israel meliputi :
Kapal perang dan pesawat
Salah satu respon AS paska serangan Hamas adalah dengan mengirimkan kapal induk menuju Mediterania timur. Kapal induk tersebut membawa sejumlah jet tempur yang siap beroprasi baik melakukan serangan maupun pengintaian seperti F-18 dan E-12 Hawkeye.
Selain itu, AS juga mengirim kelompok amfibi USS Bataan yang terdiri dari tiga kapal dengan ribuan marinir. Seorang pejabat AS mengatakan USS Mesa Verde, sebuah dermaga trasnportasi amfibi berada dilaut Mediterania dan Bataan. Kapal serbu amfibi, USS Carter Hall dan kapal pendarat dermaga berada di teluk dan tengah menuju ke arah laut merah.
Sebjata dan pasukan khusus
Pentagon menyatakan telah mengirim sejumlah senjata ke Israel dengan pesawat transportasi. Senjata yang diberikan beragam, mulai dari bom, rudal penangkis Iron Dome dan masih banyak lagi.
Selain itu AS juga mengirimkan pasukan operasi khusus untuk membantu Israel dalam hal intelejen dan perencanaan perang termasuk bagaimana membebaskan tentara.
Jet tempur
Meskipun Amerika Serikat telah memiliki kekuatan udara yang signifikan di wilayah Timur tengah, pentagon meminta tambahan jet tempur untuk memperkuat skuadronnya dengan jenis pesawat A-10, F-16 dan F-15.
Dk.
