![]() |
| Foto : Pangestu Adika Putra |
Demak – Warga Perumahan Arion Mas 5 Rt. 02 Rw. 28 Kebonbatur kabupaten Demak, antusias merayakan Malam Tahun Baru Islam ke 1445 Hijriah dengan Lek-lekkan, kamis (18/7/2023).
Lek-lekkan berasal dari
Bahasa Jawa yang berarti bergadang semalaman. Tradisi lek-lekan atau
bergadang pada malam Tahun Baru Islam menjadi umum di Indonesia, khususnya
masyarakat jawa. Menurut agus yang merupakan ketua panitia acara tersebut mengatakan
“iya mas kami biasa melakukan kegiatan ini (Lek-lekkan), sudah umum mas, hampir
diseluruh indonesia kayaknya juga melakukan apalagi kalau malam satu suro gini
pasti banyak warga yang antusias”.
Lebih lanjut agus mengatakan bahwa kegiatan ini selain meramaikan malam tahun
baru Islam juga dalam rangka menjalin tali silaturahmi antar warga agar
terjalin lebih kuat dan solid.
“sebetulnya ini kan bukan semata-mata biar rame saja, tetapi terselubung maksud
tertentu supaya antar warga ini juga terjalin gitu, semangat silaturahmi yang
lebih kuat dan solid gitu” terang agus di sela-sela acara berlangsung.
Acara dimulai pukul 19.30 WIB, dimulai dengan pembukaan,
sambutan oleh tokoh setempat dan diakhiri dengan doa Bersama. Haryanto selaku
ketua Rt.02 mengapresiasi warganya yang antusias dan saling bahu membahu sehingga kegiatan peringatan malam tahun baru
Islam ke 1445 H dapat terlaksana.
“saya sangat bangga kepada bapak/ibu semua, terlaksananya kegiatan ini bukan
semata-mata inisiatif panitia saja, tanpa dukungan dan kehadiran bapak/ibu
disnini kegiatan ini kosong, tidak bermakna” terang Haryanto dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Haryanto juga berpesan agar kegiatan lek-lekkan tidak hanya dilaksanakan pada malam 1 suro saja, tetapi dia
berharap lek-lekkan juga dilakukan di
perayaan-perayaan lainnya, seperti maulid, 17-san dan lainnya.
“maka dari itu penting kegiatan (lek-lekkan) ini dilaksanakan tidak hanya pada
malam 1 suro saja, tetapi bisa kita laksanakan di kegiatan lain seperti maulid,
malam 17-san misal dan masih banyak lagi” lanjut Haryanto.
Menurut Haryanto, semakin sering warga
berkumpul, ngobrol dan saling bertukar pikiran maka semakin rasa kekeluargaan
antar warga menjadi makin erat.
“karena semakin kita sering kumpul, guyub dalam kegiatan positif, maka saya
yakin jalinan kasih dan kekeluargaan diantara kita semakin erat” tutur haryanto
dalam mengakhiri sambutannya.
Agar warga tidak bosan selama Lek-lekkan Agus dan panitia juga menyiapkan
setidaknya 3 kegiatan yaitu lomba catur, bakar-bakaran atau barbeque dan nonton
film bareng.
Terpantau, hingga pukul 02.00 dini hari balai Rt. 02
Arion Mas 5 masih dipenuhi sebagian besar warga yang antusias. Ada yang tengah
fokus dengan strategi catur, ada yang sedang menikmati Barbeque, ngobrol dan tidak
sedikit yang tiduran dilantai sambil menyaksikan film melalui layar proyektor.
(dika)

